Polsek Medan Timur mengamankan lima dari enam bocah yang melakukan pencurian dirumah Gunar Nainggolan (43) warga Jalan Sehati, Kecamatan Medan Timur, Senin (29/4/2014) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kelima bocah yang masih duduk dibangku SMP ini adalah Rendi (13), Reza (13), M Aldi (14), Ihsan (13) dan Arsa (12) merupakan warga Jalan Rakyat Pasar III, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan ini diamankan dikediamannya masing- masing. Sementara, otak pelaku pencurian Ari (14) yang merupakan warga yang sama masih dalam pengejaran polisi.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur mengatakan, penangkapan kelimanya berdasarkan laporan dari korbannya. Mendapat laporan itu pihaknya langsung turun dan mengamankan kelimanya.
Dikatakannya, kendati usianya masih dibawah umur dalam menjalankan aksinya, kelima bocah tersebut tergolong cukup cerdik. Dimana, para bocah tersebut memiliki peran masing - masing bagaikan orang dewasa.
"Mereka mencuri dirumah korban pada hari Minggu (28/4/2014) saat hujan deras dan rumah dalam keadaan kosong. Para bocah ini bertetangga dan merupakan teman sepermainan," ujarnya.
Dalam menjalankan aksinya, Ari Cs melompat pagar kemudian masuk dari samping dan merusak jerjak jendela sebelum masuk ke dalam rumah kosong milik korban. Sesampai di dalam, Ari cs mengobrak-abrik isi rumah dan mengambil barang seperti, medali perak, perunggu, sepatu baru diganti tapaknya, cincin suasa, besi seberat 7 kg, sebuah lencana, berkas LHP dan buku karangan Gunar.
"Usai mencuri mereka menjual barang curian itu kesebuah botot milik Manalu di Jalan Kemenangan, Kecamatan Medan Timur. Disana Ari cs menjual besi 7 kilo dan kertas-kertas dengan harga 28 ribu. Selanjutnya mereka menjual lencana dan medali ke tempat Hombing di Jalan Simpang Setia Jadi, Kecamatan Medan Timur dengan harga Rp 80 ribu. Uang dari hasil penjualan barang curian ini mereka bagi Rendi, Arsa, Reza dan Ihsan mendapat upah 3 ribu, sedangkan Aldi mendapat upah 10 ribu. Dan selanjutnya Ari cs menghabiskan sisa uangnya untuk jajan-jajan dan lalu berpencar pulang," katanya.
Dihadapan petugas kelima bocah yang diamankan mengaku mencuri karna diajak Ari.
"Kami diajak si Ari pak. Kami memang sering cari botot, tapi gak pernah kami mencuri," ujar mereka.
Dihadapan petugas, para pelaku tampak santai tanpa rasa takut dan sekali-sekali bercanda dengan teman.
"Jangan masukkan la kami kesana pak (penjara), besok kami sekolah cemana," ujarnya.
Polisi sendiri mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap kelimanya. [rgu]
KOMENTAR ANDA