post image
KOMENTAR
Apes dialami Siti Hawa Siregar (54) warga Desa Cinta Rakyat, Kecamatan. Percut Seituan . Pasalnya,  uang bantuan dana operasional sekolah ( BOS) sebesar  Rp 63 juta yang disimpan dalam jok sepeda motor supra X Merah Hitam BK 2019 UE milik kepala Sekolah SD Negeri 106806 Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan raib digasak pencuri, Senin ( 28/4/2014) petang.

Di Polsek Percut Seituan, korban menceritakan, kejadian ini bermula saat ia bersama bendahara sekolah, Sri Hariati (47) usai mencairkan uang dana bos  di bank Sumut di Jalan Besar Tembung.

Selanjutnya, ia pun meletakkan uang tersebut kedalam jok sepeda motornya. Lantaran lapar, keduanya pun pergi kesalah satu rumah makan yang berada di daerah Bandar Setia.

Disitu, korban memarkirkan sepeda motornya di depan rumah makan dan masuk ke dalam.  Usai makan, keduanya pergi keluar rumah makan dan menuju sepeda motornya.

Saat berada disepeda motornya, sang kepala sekolah pun kembali membuka jok sepeda motornya untuk memastikan uang tersebut masih utuh apa tidak. Namun, keduanya kaget saat membuka jok sepeda motor dan menemukan uang tersebut telah raib.

"Saat kami makan saya terus mengawasi sepeda motor saya dan tidak ada yang mencurigakan. Memang waktu kami makan, kasir rumah makan itu sempat melihat 3 preman yang mondar-mandir di dekat sepeda motorku," katanya.

Dirinya menduga pelaku yang mengambil uang tersebut adalah ketiga preman tersebut.

"Anehnya kunci jok  sepeda motor saya tidak ada rusak sama sekali. Dari mana mereka mengambilnya. Memang dirumah makan itu tidak ada tukang parkirnya dek," katanya.

 Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung menyatakan akan menyelidiki kasus tersebut.

"Laporan sudah kita terima dan kasus ini masih kita lidik . Petugas juga sudah  melakukan cek TKP," ujarnya. [rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel