post image
KOMENTAR
Nenek berusia 75 tahun, M Sianifah, yang menjadi korban pemukulan dan kekerasan seorang pencuri berhasil selamat dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku yang identitasnya belum diketahui dengan cara berpura-pura mati.

Tak ayal, perlakuan sadis pelaku tersebut membuat wajah sang nenek penuh luka pukulan yang menutupi kulit wajahnya yang keriput.

Hal ini diceritakan oleh nenek 15 cucu ini saat dirawat di rumah sakit Methodist di ruang L 5 A. Menurutnya, saat itu pencuri masuk ke salon anaknya Irsad Siregar yang akrab disapa Reza.

Sianifah yang saat itu kebetulan menginap di rumah sang anak, mengaku seorang pria berparas putih tinggi dan rapi memasuki salonnya.

"Masuk dia ke salon. Kutanya mau apa kok duduk-duduk. Keluar saja nanti datang lagi kalau memang ada perlu," ucap sang nenek.

Namun, setelah mendapat teguran nenek Sianifah, pemuda tersebut menyeret nenek Sianifah ke kamar mandi.

"Aku diseret dipukuli dipijak-pijak. Ditonjok mataku. Abis tu diambilnya kain dicekiknya aku. Waduh kupikir keras kali cekikannya bisa mati aku ini, jadi aku pura-pura mati," ujar Sianifah sambil mempraktekan lidahnya yang menjulur.

Usai nenek ini berpura-pura mati, tersangka kabur mengambil kunci sepeda motor di Kasir.

Sebelumnya, pencurian dan kekerasan dilakukan orang tidak dikenal (OTK), terjadi di kawasan Jalan Suka Ramai di sebuah salon. Peristiwa pencurian bermodus pura-pura kenal dengan pemilik salon ini terjadi pada pukul 08.00 WIB.

Menurut anak nenek Syafinah, Irsad Siregar yang akrab disapa Reza (30), saat itu pelaku datang ke salonnya berpura-pura mencari rekan kerja yang telah 17 tahun bersamanya bernama Hardi.

Namun, ketika disuruh pergi oleh ibu Reza, pelaku malah menyerang sang nenek hingga harus dilarikan ke rumah sakit. [ded]

Foto: M Sianifah saat dirawat di rumah sakit Methodist 

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal