post image
KOMENTAR
Kediaman rumah duka Dimas Dikita Handoko (19), di Jalan Cibadak, Gang 9, Kelurahan Belawan II, Medan Belawan, Sabtu (26/4/2014), dipenuhi sanak keluarga, tetangga, dan teman korban.

Korban Dimas, adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta. Dia tewas Jumat (25/4/2014) malam dengan luka lembam diduga menjadi korban penganiayaan seniornya.

Kerabat dan sanak saudara Dimas terlihat berkumpul di dalam rumah dan di bawah tenda yang disediakan. Hingga sore tadi, mereka masih menunggu kedatangan jenazah korban kekerasan di kampus ini.

"Kabar yang kami terima, jenazah sudah diterbangkan dari Jakarta jam 3 sore tadi," kata Rina Harnita (32), bibi korban di rumah duka.

Dikatakannya, jenazah akan dibawa langsung ayah dan ibu korban. Kebetulan pasangan Budi Handoko dan Rukita Harnayanti sedang berada di Jakarta.

"Ayahnya sedang ada tugas di Jakarta, dia kerja di Pelindo. Sedangkan ibunya mendampingi ayahnya," jelas adik dari Rukita.

Berdasarkan keterangan keluarga, Dimas merupakan taruna semester 2 Jurusan Nautika di STIP Marunda. Sulung tiga bersaudara itu diketahui sebagai  alumni dari SMA Negeri 3 Medan. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel