malang benar nasib yang dialami Syahrial Effendi (39). Warga Desa Sei Baharu, Dusun V, Kecamatan Hamparan Perak ini, tewas dengan tangan patah dan kepala pecah digilas truk di Jalan KL Yos Sudarso, Kel Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (26/4/2014) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.
Semula korban diduga tewas akibat tabrak lari. Namun di tubuh korban ditemukan bekas luka tusukan senjata tajam. Sehingga muncul dugaan sebelum korban tewas ditabrabrak truk, sempat menjadi korban perampokan.
Informasi yang berhasil dihimpun, Sabtu ( 26/4/2014) sore menyebutkan, saat malam naas itu, Syahrial hendak pulang ke rumah usai lembur dari kantornya.
Saat berada di Jalan KL Yos Sudarso, tepatnya di atas jembatan layang, sepeda motor Scoopy BK 2428 ABQ yang dikendarainya dipepet pelaku yang mengendarai sepeda motor Mio.
Begitu dipepet, pelaku yang berjumlah dua orang itu langsung menyuruh korban memberhentikan sepeda motornya, namun korban tidak mengindahkan permintaan pelaku.
Tak ingin sasarannya kabur, pelaku kemudian menendang sepeda motor hingga korban terjatuh. Begitu jatuh, pelaku langsung menghujamkan pisau ke perut dan dada korban sebanyak 5 kali.
Meski begitu, korban tetap berusaha kabur dan langsung menaiki sepeda motornya.
Tak ingin mangsanya kabur lagi, pelaku pun mengejar korban dan kembali menendang sepeda motor tersebut. Akibatnya, korban terpental dari motornya dan terjatuh di bahu jalan.
Saat terpental ke bahu jalan, korban pun disambut oleh truk yang melintas dan langsung melindas korban. Seketika korban tewas di tempat dan truk tersebut langsung melarikan diri.
Setelah korban terbujur kaku bersimbah darah, pelaku langsung mengambil isi dompet, hp dan membawa kabur kreta korban. Tak lama warga sekitar melintas di lokasi dan melihat seorang tergeletak di jalan dan langsung menghubungi polisi untuk selanjutnya dievakuasi ke RS Pirngadi.
Kanit Reskrim Medan Barat, AKP Simeon Sembiring saat dikonfirmasi, bilang Syahrial korban tabrak lari. "Syahrial merupakan korban tabrak lari," ujar Simeon.
Namun pendapat berbeda disampaikan Kanit Lakalantas Polresta Medan, AKP Gandhi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Memang benar korban ditabrak lari. Namun tubuhnya penuh tikaman. Kita duga korban memang menjadi korban perampokan sebelum ditabrak truk. Kasusnya masih dalam penyelidikan," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA