Meski jumlah komisioner KPU Sumut berjumlah 5 orang. Namun hingga hari ketiga pleno rekapitulasi perhitungan suara yang berlangsung di Hotel Grand Angkasa, Medan, hanya 4 diantara
mereka yang aktif memimpin rapat pleno. Keempatnya yakni Mulia Banurea, Evi Novida Ginting, Benget Silitonga dan Yulhasni. Sedangkan seorang komisioner lainnya Salim Nazir Manik terlihat
lebih sering berkeliling-keliling didalam ruangan tempat berlangsungnya proses penghitungan suara.
Peran Nazir dalam pleno ini akhirnya terlihat setelah pada Kamis (24/4/2014) sore tadi yang bersangkutan mendampingi Ketua KPU Sumut Mulia Banurea memimpin sidang pada kelompok panel kedua. Ironisnya, saat dipimpinnya, sidang langsung berjalan alot karena diwarnai protes dari saksi DPD RI atas dugaan terjadinya penggelembungan suara di Kabupaten Padang Sidimpuan.
"Masa suara sudah dikurangkan namun jumlah akhirnya masih tetap sama, dimana logikanya itu," kata saksi dari calon DPD Turunan Gulo.
Salim Nazir yang memimpin sidang menanggapi keberatan dari saksi tersebut dan menyarankan agar yang bersangkutan menyampaikan keberatannya secara tertulis. Sebab menurutnya, data yang ada sudah disinkronkan dengan data yang ada pada KPU Padang Sidimpuan.
"Silahkan bapak ajukan bukti sehingga bisa kita proses," ungkapnya.
Hari ini merupakan hari ketiga sekaligus menjadi hari terakhir proses rekapitulasi perhitungan suara pemilu legislatif 2014 tingkat Provinsi Sumatera Utara. Hingga berita ini diturunkan, suara dari sebanyak 29 kabupaten sudah selesai drekapitulasi. [rgu]
KOMENTAR ANDA