Manajemen RSU Pirngadi Medan menyatakan belum dapat memastikan penanganan terhadap bayi berkepala dua yang lahir di Langkat. Hingga kini, pihaknya masih membentuk tim untuk membahas tindakan yang akan diambil.
"Untuk tindakan selanjutnya, perlu ada tim yang akan melaksanakannya. Tapi kami masih harus rapat untuk membahas apakah akan ditangani di sini atau akan dirujuk," kata Humas RSU Pirngadi Medan Edison Perangin Angin, Kamis (24/4/2014)
Dikatakannya, tindakan pertama yang dilakukan pihak RSU Pirngadi Medan adalah memeriksa keadaan umum putra pasangan Poniman (35) dan Lasmini (32) itu.
Saat ini, bayi laki-laki yang lahir di RSUD Insani Pelawi, Pangkalan Brandan, Langkat, Rabu (23/4/2014) malam, masih dirawat di ruang perinatologi RSU Pirngadi Medan. Dua orang dokter ahli dan sejumlah perawat mengawasinya langsung.
"Kondisi umumnya bagus," jelas Edison.
Diketahui, bayi berkepala dua berbadan satu dengan berat 4 kg dan panjang 40 cm lahir di di RSUD Insani Pelawi, Pangkalan Brandan, Langkat , Rabu (23/4) malam.
Bayi berjenis kelamin laki-laki ini terlihat memiliki satu tubuh. Kaki dan tangannya juga sepasang. Ada sedikit kelainan di tangan kanan yang lebih pendek dari yang kiri.
Karena keterbatasan peralatan dan tenaga medis di RSUD Insani Pelawi, bayi yang belum diberi nama ini kemudian dirujuk ke RSU Pirngadi Medan. Mereka tiba pada Rabu (23/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Bayi ini merupakan anak ketiga dari pasangan Poniman (35) dan Lasmini (32), warga Desa Telaga Said, Sei Lepan, Langkat, Sumatera Utara. Sang ayah merupakan buruh harian perkebunan karet, sedangkan istrinya hanya ibu rumah tangga. [ded]
KOMENTAR ANDA