post image
KOMENTAR
Wakil Bendahara Umum (Waketum) Partai Golkar, Bambang Soesatyo menilai, kasus dugaan penyelewengan pajak Bank Central Asia (BCA) dengan tersangka mantan Dirjen Pajak, Hadi Purnomo bisa menjadi pintu masuk membongkar skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

"Kasus BI (Bank Indonesia), BCA penerima terbesar menerima keterangan lunas dari BLBI," jelas Bamsoet di Cikini, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Selain mengapresiasi lembaga Abraham Samad CS itu, Bambasoet juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus fokus pada dugaan pengemplangan pajak BCA. Menurut dia, kasus pengemplangan yang terjadi pada tahun 2004 itu dapat membuka kasus lainnya.

Makanya, Bamsoet berharap KPK tidak hanya berhenti melakukan penyelidikan pada kasus pengemplangan pajak saja.

"Itu bisa dengan memeriksa pemilik-pemiliknya (BCA). Pengusaha-pengusaha yang ngemplang pajak," kata anggota komisi III DPR itu.

Bamsoet juga berharap Hadi berperan sebagai whistle blower. Hadi yang pernah menjabat dirjen pajak diyakininya pasti mengetahui banyak kasus penyelewengan yang dilakukan korporasi besar. Hadi juga pasti tahu sumber kekayaan pejabat.

"Termasuk (Sumber kekayaan pejabat) yang masih berkuasa," imbuh Bamsoet. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa