Hingga kemarin, komitmen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mencapreskan Rhoma Irama belum berubah. Namun Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, juga menyebutkan ada nama lain selain Rhoma, yaitu Mahfud MD.
Demikian disampaikan Rhoma Irama, yang mengaku telah bertemu dan berbincang dengan Muhaimin terkait persoalan pilpres ini. Rhoma juga membantah kabar bahwa ia telah mundur dari pencapresan PKB.
Rhoma menjelaskan, PKB punya komitmen untuk mengusung dia menjadi capres bila PKB memenuhi presidential threshold, atau meraup 20 persen suara pada pemilihan legislatif. Atau bila pun ada batas minimumnya, bila PKB meraih 15 persen suara.
"Namun realitas obyektif, (suara PKB) di bawah 15 persen. Tentu down-grade dari capres ke cawapres," kata Rhoma, sambil mengatakan posisi cawapres itu memungkinan bila tidak ada koalisi partai-partai Islam.
"Bila ada koalisi Islam, PKB yang harus memimpin, dan bisa mengusung capres," ungkap Rhoma, dalam wawancara di salah satu televisi swasta, pagi ini (Selasa, 22/4).
Soal koalisi Islam, Rhoma menambahkan bahwa hingga saat ini sudah terjadi komunikasi politik di antara partai Islam atau berbasis massa Islam. Namun komunikasi ini belum sampai pada kesepakatan politik. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA