Satu dari dua pencuri sepeda motor (curanmor), nyaris dibakar massa di Jalan Sukamaju, Pasar VII, Desa Bandar Kliffa, Kecamatan Percut Seituan.
Masrianto Manalu (30), warga Jalan Salak, Kecamatan Medan Kota ini babak belur digebuki warga setelah berusaha mengambil sepeda motor Honda Vario BK 3801AEI milik Muhammad Sapri (31).
Sementara, rekannya Rudianto (35), warga Jalan Sunggal Medan, berhasil kabur saat hendak ditangkap massa yang emosi, Senin (21/4/2014).
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban memarkirkan sepeda motornya di halaman rumah dalam keadaan terkunci stang. Tak berapa lama, dua tersangka yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Merah BK 6623 AAB melintas di depan rumah korban.
Dalam keadaan sunyi, tersangka langsung masuk ke dalam halaman rumah dan merusak kunci kontak sepeda motor korban menggunakan kunci T. Sialnya, aksi tersangka rupanya diketahui korbannya lalu berteriak.
Keduanya dihajar massa hingga babak belur. Dalam keadaan tak berdaya, warga yang masih kesal juga membawa jerigen berisi bensin dan hendak dituangkan ke tubuh pelaku.
Namun, aksi warga tersebut berhasil anggota Polsek Percut Seituan yang tiba di lokasi. Kini seorang pelaku meringkuk di tahanan Polsek Percut Seituan dan akan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.
Di kantor polisi, Masrianto mengatakan baru kali ini melakukan aksi tersebut. "Baru kali ini aku mencuri, itu pun karena aku diajak oleh temanku si Rudianto yang berhasil melarikan diri," elak pria bertubuh besar dan berkumis lebat itu.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung SH SIK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Seorang tersangka sudah kita amankan dan sedang kita proses. Sementara seorang tersangka lagi masih kita lakukan pengejaran," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA