TobaPulp bekerjsama dengan Pemkab Tobasa, selama empat jam nonstop menambal lubang-lubang di jalan lintas Sumatera (Jalinsum), persisnya di Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Toba Samosir.
Penambalan lubang jalan pada Kamis (17/4/2014) lalu itu menggunakan sirtu (pasir dan batu) sebanyak 50 m3, melibatkan 1 unit alat berat (Beko) dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tobasa
"Jalan ini sudah lama berlubang karena genangan air yang tidak memiliki saluran dan membuat masyarakat tidak nyaman. Kita berkoordinasi dengan TobaPulp untuk menutup lobang jalan ini," ujar Kadis PU Tobasa, Bresman Simangunsong dalam keterangan yang diterima MedanBagus.Com.
Jalinsum di ruas yang ditambal tersebut merupakan jalan negara, poros lintas dataran tinggi di Sumatera Utara menghubungkan kota-kota Pematangsiantar-Parapat-Porsea-Balige-Tarutung dan seterusnya ke Sipirok dan Padangsidimpuan, atau ke Sibolga di pantai barat.
Dengan demikian jalur tersebut merupakan jalur penting angkutan barang dan orang.
Menurut Simangunsong, kerusakan jalan tersebut sebenarnya sudah agak lama. Tetapi pihak Departemen PU sebagai pemilik jalan, belum juga melakukan perbaikan. Dinas PU setempat sendiri –sesuai tupoksinya hanya merencanakan anggaran untuk jalan-jalan kabupaten.
"Pada ruas 50 meter terdapat sedikitnya 5 lubang jalan, paling kecil berukuran 2 x 1,5 meter dan paling lebar 3 x 5 Meter. Maka, atas inisiatif bersama untuk kepentingan umum, Dina PU setempat dan TobaPulp bergotong royong melakukan penanganan sementara, yakni Dinas PU menyediakan alat berat sedangkan perusahaan menyediakan material yang dibutuhkan," katanya.
Selain itu menurut Simangunsong, penambalan jalan juga sekaligus karena Kabupaten Tobasa memperoleh giliran sebagai daerah penyelenggara dan tuan rumah Pesta Danau Toba 2014. Sehingga perlu persiapan penanganan serta memperkecil risiko kecelakaan lalulintas karena lubang jalanan.
Sementara itu Rudy Hariyanto Panjaitan, Humas TobaPulp dari HTI sektor Habinsaran, berharap aksi bersama TobaPulp dan Pemkab Tobasa dalam perbaikan jalan berlubang, dapat mengembalikan kenyamanan berlalu lintas bagi pengguna jalan, dan juga untuk warga setempat. [ded]
KOMENTAR ANDA