post image
KOMENTAR
Handoko (18), warga Aek Paing Kecamatan Rantau Utara, Kota Rantauprapat yang hanyut di Sei Bilah dua hari lalu, akhirnya di temukan sudah tidak bernyawa.

Jasad pemuda perantauan dari Sei Rampah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) itu, ditemukan warga Pekan Lama, Rantau utara, Minggu (20/4/2014) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Ditemukan di tangkahan pasir, sekitar 500 meter dari tempatnya tenggelam," ujar Aji, salahseorang warga setempat.

Saat ditemukan, jasad korban tersangkut di tali boat warga dalam keadaan terapung tanpa mengenakan baju.

Sesampainya di darat, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Rantauprapat menggunakan Mobil Patroli Polres Labuhanbatu untuk divisum.

Kata dia, Handoko sebelumnya hanyut pada hari Jumat (18/4/2014) lalu. Saat itu, korban bersama teman-temannya sedang duduk di pinggiran Sei Bilah.
"Tidak tahu apa sebabnya korban terjatuh ke sungai yang tingginya sekira 2 meter dari tempat dia duduk," jelasnya.

Melihat korban terjatuh, spontan teman-teman korban lompat ke sungai untuk menolong. Namun, karena derasnya arus dan air sedang banjir korban tidak dapat ditolong.

"Kawan-kawannya sempat lompat berupaya menolong. Mungkin yang hanyut itu terbawa arus lah, apa lagi malam itu, arus sungai lagi deras karena banjir. Makanya korban tak ditemukan," katanya. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel