Entah mimpi apa semalam Zulham (21) warga Jalan M. Yakub Lubis, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan ini. Maksud hati ingin menanyakan pekerjaan, ia malah menjadi korban pemukulan oleh mandor dan pekerja bangunan perumahan Citra Pesona didekat rumahnya. Akibatnya, ia pun mendapat 5 jahitan dikepala dan wajah bengkak lantaran dikeroyok.
Di Polsek Percut Seituan, Minggu( 20/4/2014) ia menceritakan, kejadian ini bermula mendatangi bangunan yang tak jauh dari rumahnya untuk menanyakan apakah masih ada lowongan pekerjaan ditempat tersebut.
Tanpa basa-basi, Zulham pun masuk kedalam pagar bangunan perumahan yang tidak tidak dikunci tersebut. Dengan alasan pemuda setempat (PS), Zulham mengutarakan niatnya untuk mendaftarkan diri sebagai kuli bangunan kepada mandor dan pekerja yang sedang bersantai tersebut. Sialnya, kehadiran Zulham tak disukai para pekerja dan mengusirnya.
Namun, Zulham yang bersikeras demi mendapatkan pekerjaan untuk menafkahi kedua anak dann istrinnya ternyata mengundang emosi pekerja dan mandor tersebut. Karena kesal, para pekerja itu pun menyeretnya paksa dan menutup pintu rumah yang sedang dibangun tersebut. Disitu, Zulham pun dikeroyok dan dipukuli bak seorang perampok.
"Waktu itu, aku dari pengen tanya pekerjaan bangunan perumahan itu, mana tau ada lowongan. Jadi dibilangnya, mau ngapain lihat-lihat. Pas dijawan aku PS sini, mereka malah mengusir dan memukulku," ungkap pria anak 2 ini sembari menirukan ucapan salah seorang pelaku.
Beruntung, katanya warga setempat mendengar keributan itu langsung melerai perkelahian yang tak seimbang itu.
"Wargalah yang nyelamati aku bang dan dibawa warga aku ke klinik Wahyu untuk mendapat perawatan," katanya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi sudah menerima laporan korban dan masih memperoses kasusunya.
"Sudah kita terima laporannya dan akan kita proses," ujarnya. [rgu]
KOMENTAR ANDA