post image
KOMENTAR
Sejumlah saksi partai politik mengamuk saat berlangsungnya Rapat Pleno Rekapitulasi hasil Perhitungan Perolehan suara yang digelar oleh KPU Kota Medan, di Tiara Convention Center, Jalan Imam Bonjol Medan, Minggu (20/4/2014).

Hal ini dipicu tidak diakomodirnya sejumlah keberatan yang mereka ajukan kepada pimpinan pleno Ketua KPU Kota Medan, Yenni Khairiah Rambe dan anggota KPU Medan Irwansyah.

"Dari tadi keberatan kami selalu saja ibu bilang, begini dan begitu, kalau kita mau jujur buka saja kotak suara, hitung selesai masalahnya itu," kata seorang saksi.

Mendengar keberatan tersebut, Yenni menjelaskan jika mereka tidak dibenarkan untuk membuka kembali kotak suara. Ia juga menyebutkan keberatan atas rekapitulasi perhitungan suara dari tingkat PPS hingga ke PPK bisa diajukan dengan mengisi formulir D2 dan keberatan atas perhitungan ditingkat KPU dengan mengisi formulir DB2.

Mendengar itu, CP Nainggolan saksi dari Partai Golkar langsung berteriak menyebutkan bahwa keberatan mereka mulai dari tingkat PPS tidak pernah diakomodir. Sambil berjalan keluar dari ruanga pleno ia berteriak dan menuding KPU Medan tidak peduli dengan praktik-praktik pencurian suara yang terjadi pada setiap tingkatan.

"Tak ada satupun yang beres ini PPS dan PPK, karena mereka semua mencuri suara, berbicara demokrasi didalam ruangan inipun tidak boleh jadi untuk apa kita memberikan pendapat," kesalnya sambil meninggalkan ruangan.

Ia menyebutkan mekanisme keberatan sudah mereka sampaikan sejak proses perhitungan suara berlangsung dari tingkat PPS hingga ke PPK. Namun, formulir D2 yang mereka minta untuk menyampaikan keberatan tersebut tidak pernah diberikan oleh petugas kepada mereka.

"Ini yang dikerjakan oleh PPS dan PPK udah nggak benar ini, maka lebih baik perhitungan suara ini diboikot," katanya.

Pantauan dilokasi, saksi yang keberatan bukan hanya CP Nainggolan, sejumah saksi dari partai lainnya seperti Yahya Payungan Lubis saksi Demokrat dan Roma Simaremare saksi PDI Perjuangan juga turut meninggalkan ruangan tempat berlangsungnya rapat pleno dengan alasan yang sama. [rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel