Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Tengku Erry Nuradi, menyatakan, pemuda perwakilan Sumut yang mendapat kesempatan dalam program pertukaran pemuda antarnegara diharapkan dapat berbagi dan menularkan ilmunya kepada pemuda lain.
"Aplikasikan ilmu yang diperoleh di luar negeri dan berbagilah dengan teman atau pemuda lain agar lebih bermanfaat. Jangan hanya untuk diri sendiri," harap Erry.
Hal ini disampaikannya dalam acara reuni akbar (Grand Reunion) alumni perwakilan Sumut yang tergabung dalam Purna Cakra Muda Indonesia (PMCI) Sumut di restoran Tempoe Doeloe, Jalan Abdullah Lubis Medan, Sabtu (19/4/2014).
Erry juga berharap, perwakilan pemuda Sumut tidak hanya sekadar menimba ilmu dan pengalaman di negara lain, tetapi juga mengemban misi memperkenalkan budaya, adat istiadat dan pariwisata Sumut ke dunia internasional.
Dia lantas bertukar pengalaman saat berkesempatan menimba ilmu di Harvard University Amerika Serikat pada tahun 2011 lalu. Kemudian memperkaya keilmuan dengan mengikuti Short Course Tsinghua University di Beijing di tahun yang sama.
"Saat disana, saya juga mengenalkan budaya, adat istiadat dan pariwisata kepada teman kampus. Kami saling berbagi cerita,” kenang Erry.
Diakhir sambutannya, Erry menyampaikan 3 rumus untuk berhasil kepada alumni PMCI Sumut dan undangan yang hadir. Pertama adalah memiliki rasa nasionalisme, terus belajar membekali diri menjadi SDM yang tangguh dan terakhir adalah memiliki disiplin.
"Tiga rumus ini menjadi kunci sukses. Saya yakin, kendala yang dihadapi selama ini akan mudah dipecahkan karena telah menguasai 3 rumus itu, termasuk menyambut ASEAN Economic Community tahun 2015 mendatang," sebut Erry.
Program Pertukaran Pemuda Indonesia telah berlangsung sejak 1974 lalu. Hingga 2014 terus berlanjut menjalin kerjasama dengan sejumlah negara diantaranya Program Persahabatan Indonesia-Jepang, Indonesia-Canada, Program Kapal ASEAN-Jepang, Indonesia-Australia dan Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Malaysia.
"Khusus Program Kapal ASEAN-Jepang, Sumut pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1984 lalu. Banyak manfaat yang diperoleh dengan adanya program pertukaran pemuda antarnegara ini," ujar Ketua DPD PMCI Sumut, Khairul Mahalli mengatakan,
Mahalli berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut memberikan perhatian terhadap Program Pertukaran Pemuda Indonesia, terutama perwakilan dari Sumut. [ded]
KOMENTAR ANDA