Beberapa perbedaan perolehan suara dari tingkat PPK yang diprediksi akan menjadi masalah pada saat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu Legislatif 2014 di tingkat KPU Kota Medan, besok, Minggu (20/4/2014) mendapat tanggapan dari Komisioner KPU Kota Medan, Rahmat Kartolo Simanjuntak.
Ia mengakui jika perbedaan-perbedaan angka tersebut tetap menjadi persoalan dalam pelaksanaan pemilu. Hanya saja menurutnya, data dari jajaran mereka mulai dari tingkat PPS dan PPK akan tetap menjadi acuan mereka untuk menetapkan perolehan suara sah. Sebab, data tersebut menjadi satu-satunya data yang dianggap valid ditengah banyaknya perbedaan data C1 pada setiap caleg yang mengaku dicurangi.
"Masing-masing kan punya kepentingan bang, jadi ketika ada data C1 yang berbeda-beda beredar tentu kami akan memakai data yang ada pada jajaran kami di PPS dan PPK," ujarnya saat ditemui di Kantor KPU Medan, Jalan Kejaksaan, Medan, Sabtu (19/4/2014).
Rahmat Kartolo mengakui berbagai perbedaan data yang ada pada masing-masing caleg akan tetap memicu ketidakpuasan. Namun menurutnya protes terhadap kondisi ini sebaiknya dilakukan pada lembaga yang berwenang saja.
"Nanti kan ada MK bang yang memutuskan," ungkapnya.
Sebelumnya, Panwaslu Kota Medan memprediksi akan banyak persoalan yang ditemukan pada saat pleno rekapitulasi perolehan suara ditingkat KPU Kota Medan. Hal ini karena banyaknya temuan mereka atas kesalahan dalam penulisan data perolehan suara pada tingkat PPS dan PPK. [rgu]
KOMENTAR ANDA