Ketua DPW PPP Sumatera Utara memastikan jika dirinya tidak akan mematuhi keputusan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) terkait soal pemecatan sejumlah petinggi partai berlambang ka'bah tersebut dan juga dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai capres dukungan partai.
Hal ini ditegaskannya saat ditemui di kediamannya, Jalan STM no 66, Medan.
"Saya menilai tidak ada yang perlu dipatuhi disitu, karena putusan itu tidak sungguh-sungguh berdasarkan mekanisme partai," tegasnya, Jum'at (18/4/2014).
Ia memastikan jika apa yang dilakukan oleh SDA tersebut melanggar aturan partai. Dimana putusan untuk mengusung calon presiden harus dilakukan melalui Rapimnas.
"Ini melanggar aturan, Rapim belum digelar. Seluruh proses yang dilakukan pak Surya ini merupakan keputusan yang panik," ujarnya.
Fadli memastikan, PPP Sumatera Utara akan mengambil tindakan atas putusan yang diambil oleh SDA. Bahkan menurutnya, mereka sudah saling berkomunikasi dengan 26 DPW yang sebelumnya meminta agar DPP menentukan sikap atas munculnya SDA pada kampanye Gerindra.
"Kita dari tadi sudah saling berteleponan, dan inilah putusan kita. Kita akan mengambil tindakan yang sesuai mekanisme karena kita tidak panik," sindirnya. [rgu]
KOMENTAR ANDA