Caleg DPR RI Partai Demokrat dari Dapil Sumut 1, Sutan Bathoegana membeberkan sejumlah indikasi awal mengenai kecurangan berupa money politic dan dugaan pencurian suara yang terjadi pada pemilu 2014. Salah satunya yakni serangan fajar yang dilakukan oleh caleg tertentu di Paluh Merbau, Percut Sei Tuan, dimana sebanyak 600 KK menurut Sutan sudah komitmen untuk memilihnya, namun pada hari pencoblosan, mereka menyebutkan ada pembagian uang kepada masyarakat.
"Orang kita disana bilang, bang kena serangan fajar. Lalu mereka tanya, bang Sutan berapa uangnya?, saya bilang sepeserpun tidak saya kasih, karena sebelumnya mereka yang mengundang saya kesana," ungkapnya, Kamis (17/4/2014) malam.
Sutan menambahkan, kecurangan lainnya terjadi di Helvetia, dimana simpatisannya mengaku suara mereka untuk Sutan Bathoegana justru berpindah saat berlangsungnya penghitungan suara. Keluarga yang tidak disebutkannya nama tersebut mengaku mereka mencoblos Sutan Bathoegana, namun saat perhitungan suara berlangsung, suara untuk Sutan sama sekali tidak ada.
"Mereka protes, tapi apa kata mereka (petugas KPPS) maaf salah catat. Kalau begini yang terjadi di 9.568 TPS di dapil Sumut 1 kan 'meninggal' kita," sebutnya.
Selain kedua indikasi diatas, Sutan juga menyampaikan terjadinya beberapa kecurangan yang dilakukan berapa rekan separtainya yang berusaha mempermainkan suara partai. Hal ini menurutnya sudah diadukannya ke DPP Demokrat untuk ditindak lanjuti. [rgu]
KOMENTAR ANDA