MBC. PDI Perjuangan tidak mempersoalkan puisi Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, berjudul Aku Raisopopo, yang terlihat menyerang Joko Widodo.
"Puisi itu menurut saya satire, tapi gak apa-apa dan itu bagus," kata politisi PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, di gedung DPR, Komplek Parlemen, Senayan (Kamis, 16/4).
Menurut dia, puisi itu dibuat sebagai tanda sayang Fadli Zon kepada Jokowi. Pramono Anung, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu malah meminta agar Fadli membuat seribu puisi lagi untuk Jokowi. Bahkan kata dia, kalau puisi itu dijual laku keras.
"Buat saja seribu puisi untuk Pak Jokowi, pasti akan laku kalau habis Pilpres ya," katanya.
Pramono mengatakan, apa yang dilakukan Fadli Zon tersebut menambah ruang baru dalam debat ataupun dalam melihat perbedaan atau mendukung calonnya masing-masing walaupun pasti mereka akan mengatakan puisi itu tidak ditujukan ke Pak Jokowi. Namun masyarakat awam, ujarnya bisa menyimpulkan puisi itu dibuat untuk menyindir Jokowi.
"Tapi menurut saya baik," demikian Pram. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA