Kandidat calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, belum pernah memaparkan visi-misinya untuk Indonesia. Masyarakat harus meminta kejelasan visi-misi Jokowi yang dulu kelihatannya menganggap remeh pencalonan presiden.
"Dulu kalau ditanya pencapresan jawabannya copras-capres dan ndak mikir. Nah sekarang saat dicapreskan kita belum pernah tahu apa visi-misinya untuk Indonesia. Seharusnya masyarakat tahu apa yang akan dilakukan Jokowi," kata pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, di Cikini, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Perbedaan Jokowi dengan capres dari partai lainnya adalah belum adanya kejelasan visi-misi itu. Saat ini, Jokowi malah sibuk melakukan kunjungan ke partai-partai lain untuk mencari dukungan.
"Nah, sekarang dipikir benar jadi pusing kan dia, karena suara partainya tidak capai 20 persen. Ini tidak ada kesiapan, akhirnya lakukan kunjungan sana-sini. Lain halnya Prabowo dan Ical, mereka paparkan visi-misi," ujar Hendri
Di tempat yang sama, hal senada juga dikatakan pakar strategi komunikasi dari Triliant Communication, Ekoputro Adijayanto. Menurutnya, tidak elok jika seorang kandidat capres belum juga memaparkan visi-misi di depan publik.
"Pemaparan visi-misi itu harus dilakukan Jokowi jika dia negarawan," demikian Eko. [rmol|hta]
KOMENTAR ANDA