Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PAN, Muslim Simbolon menyebutkan, buku berjudul Sumatera Utara Bangkit yang dilaunching oleh Gubernur Sumatera Utara dalam rangka hari jadi Sumatera Utara ke 66, masih isapan jempol semata. Isi buku yang diharapkan mengubah pola pikir (mindset) dan budaya kerja (culture set) justru dinilai belum menggambarkan sistem birokrasi di Sumut yang hingga hari ini belum berjalan dengan baik.
"Reformasi birokrasi di Sumut sejauh ini seperti 'mati suri'," katanya, Selasa 916/4/2014).
Pernyataan Muslim ini mengacu pada kondisi tata kelola keuangan yang dinilainya masih hancur-hancuran yang ditanda dengan defisitnya anggaran pada tahun 2013 lalu. Selain itu, penataan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sejauh ini belum berjalan maksimal.
"Buktinya, masih ada kekosongan jabatan", tegasnya.
Diketahui, Pemprovsu melaunching buku berjudul Sumatera Utara Bangkit dalam rangka peringatan hari jadi Sumatera Utara ke 66. Namun dalam buku tersebut lebih banyak terlihat testimoni mengenai banyaknya pelajar asal Sumut di Luar Negeri dibandingkan dengan informasi pelayanan publik dilingkungan Pemprovsu. [rgu]
KOMENTAR ANDA