Kapolres Tapanuli Selatan, AKPB Abdul Rizal Engahu masih irit bicara soal kericuhan pada perhitungan suara di tingkat PPK, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas yang terjadi, Selasa (15/4/2014). Dikonfirmasi melalui selulernya, Rizal neggan menjelaskan penanganan mereka pasca kericuhan yang disebut membuat sejumlah kotak suara hilan dibawa kabur massa."Sudah kondusif," ujarnya singkat, Rabu (17/4/2014).
Kapolres menyebutkan, sejauh ini pihaknya sudah memindahkan lokasi penghitungan suara dari lokasi sebelumnya untuk menghindari hal serupa. Namun ia kembali enggan menyebutkan lokasi yang disebutnya 'jauh dari jangkauan masyarakat'.
"Kita sudah ambil inisiatif, biar tidak berkembang kita geser untuk perhitungannya ditempat yang lain, yang lebih aman jauh dari jangkauan masyarakat, udah ya saya lagi rapat dengan KPU," ungkapnya menutup selulernya.
Sebelumnya, Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Heru Prakoso yang dikonfirmasi juga mengaku belum mendapatkan data perkembangan terakhir dari situasi yang sudah berlangsung lebih dari 1 malam tersebut.
"Saya belum dapat data, nanti kalau sudah saya kasih keterangan, saya lagi telekonference ini," sebutya.
Diketahui, kericuhan pada saat perhitungan suara terjadi di Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas. Dalam peristiwa tersebut, sejumlah kotak suara dilaporkan dibawa kabur oleh massa yang mengamuk karena tidak terima dengan hasili sementara perhitungan yang sedang berlangsung dan menuding adanya upaya penggelembungan suara. [rgu]
KOMENTAR ANDA