post image
KOMENTAR
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo balik menuding pencantuman secuil kisah hidupnya dalam soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK di Jawa Tengah kemarin (Senin, 14/4) sebagai bentuk kampanye negatif.

"Itu kan orang inginkan membangun persepsi negatif, mereka mencari-cari kesalahan kan kesulitan makanya dibuat-buat. Recordnya dibuat," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2014) seperti yang dilansir Jakartabagus.com.

Jokowi pun mengaku keberatan namanya dibawa-bawa dalam soal UN tersebut.

"Ya keberatan dong, saya baru baca tadi pagi," cetusnya.

Mestinya, lanjut dia, soal UN berkaitan dengan sosok kepahlawanan. Sementara dirinya belum pantas disejajarkan dengan para pahlawan nasional.

"Mestinya materinya mengenai kepahlawanan, siapa yang sudah berjuang untuk bangsa ini," imbuhnya.

Disebut, dua butir soal ujian mata pelajaran bahasa Indonesia memampang cerita calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo. Soal ujian yang menceritakan sekelumit biografi Jokowi itu berbentuk paparan sepanjang dua paragraf. Paparan itu lantas dipakai acuan untuk menjawab butir soal nomor 13 dan 14. Pada butir soal nomor 13, soal ujian berbunyi; "Keteladanan Jokowi dalam kutipan wacana tersebut adalah".[jbc/hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa