Ketua DPC Hanura, Mandailing Natal, Ir Ali Makmur Nasution, yang menjadi narapidana di Lapas Klas II B Panyabungan terkait kasus penggelapan mahar politik tahun 2010 diprediksi lolos menjadi anggota dewan melalui pemilihan legislatif (pileg) 9 April 2014 lalu.
Prediksi ini didasarkan pada perolehan hasil suaranya yang sudah mencapai sekitar 5 ribu di daerah pemilihan (dapil) 1 Mandailing Natal yang meliputi Kecaman Panyabungan Kota, Panyabungan Barat dan Panyabungan Timur.
Tak pelak hasil perolehan suaranya tersebut menjadi sorotan dari masyarakat.
"Menjadi seorang anggota legislatif harus melakukan banyak sosialisasi ketengah masyarakat dengan menyampaikan visi misi untuk mengambil simpati agar dipilih dalam mengemban amanah rakyat tersebut. Bagaimana mungkin seorang narapidana yang sedang mendekam menjanlani hukuman bisa melakukan itu, kecuali adanya dugaan factor lain yang menyebabkan masyarakat terpengaruh memilihnya," sindir tokoh pemuda Madina, Saparuddin Haji Lubis, Senin (14/4/2014).
"Apakah hukum serta peraturan di negara kita yang salah memberikan hak kepada narapidana menjadi wakil rakyat yang notabene lembaga terhormat, atau masyarakat pemilih yang tidak mempunyai figur lain yang lebih baik untuk dipilih mewakili masyarakat di gedung terhormat sana," tambahnya.
Hal ini menurutnya harus menjadi pertanyaan besar bagi aparat hukum, penyelenggara pemilu (KPU) dan Panwaslu, melihat status dan posisi beliau yang sedang mendekam di penjara namun bisa memperoleh suara yang fantastis.
"Hukum yang tidur atau oknum pelaku hukumnya yang mandul, biarlah hati masing-masing yang mengartikannya," tukasnya
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Pemilihan Legislatif Kecamatan Panyabungan Kota, Salohot Hasibuan ketika dikonfirmasi wartawan menyatakan saat ini dari hasil sementara jumlah suara yang di peroleh Caleg No 10 Ir. Ali Makmur Nasution dari Partai Hanura sekitar lima ribuan suara.
"hasil sementara yang telah masuk laporannya ke PPK sekitar lima ribuan suara dan tidak tutup kemungkinan suara akan bertambah “ katanya. [rgu]
KOMENTAR ANDA