Dalam pemeriksaan yang dilakukan selama 4 hari terhadap Heinz Peier, Pilot asing yang masuk Indonesia secara ilegal, diketahui jika yang bersangkutan sebenarnya sudah mengurus berbagai izin untuk terbang memasuki wilayah Indonesia. Hanya saja, ia sudah menerbangkan pesawatnya ke wilayah Indonesia sebelum ijin tersebut keluar.
"Vendor yang mengurus pesawat ini yakni WingsOverAsia sudah melakukan pengurusan, namun belum selesai. Yang bersangkutan ijinnya baru keluar minggu depan," kata Wakil Sementara, Komandan Lanud Soewondo, Letkol Tek Yani Prasetyo di Lanud Soewondo Medan, Minggu (13/4/2014).
Yani menjelaskan, dalam pemeriksaan yang mereka lakukan, diketahui jika Medan menjadi salah satu destinasi dari misi keliling dunia yang dilakukan Ppeier dengan menggunakan pesawatnya pribadinya tersebut.
"Memang ada rute transit di Bandara Kuala Namu, untuk refuel dan istirahat namun ia sudah mendahului terbang sebelum ijinnya keluar dan itu melanggar," jelasnya.
Atas aksi ilegalnya tersebut, Peier terpaksa menjalani serangkaian pemeriksaan. Namun ia tidak dikenakan sanksi pidana karena dalam pemeriksaan tidak ditemukan indikasi yang membahayakan negara maupun benda-benda yang berbahaya yang dibawa oleh Peier.
"Dia hanya dikenakan denda oleh otoritas bandara dibawah Dirjen Udara," ujarnya tanpa menyebutkan besaran denda yang dimaksud. [rgu]
KOMENTAR ANDA