post image
KOMENTAR
Tak perlu waktu lama bagi PDI Perjuangan dan Partai Nasdem untuk memutuskan berkoalisi. Setelah hari pencoblosan Rabu, (9/4/2014), kedua partai itu hari ini resmi bergandeng tangan menghadapi Pemilihan Presiden 2014 ini.

"Menurut saya kesepakatan PDIP dan Nasdem berkoalisi hari ini adalah sangat strategis bagi kedua partai," jelas Board of Advisor CSIS, Jeffrie Geovanie, (Sabtu, 12/4).

Disebut strategis karena PDIP akan memiliki tiket pencapresan yang utuh karena sudah ada dukungan dari Nasdem.

"Tentunya hal itu akan membuat PDIP berada di posisi yang menguntungkan karena tidak perlu khawatir dan mudah di tekan-tekan partai-partai lain sebagai syarat koalisi," imbuh Jeffrie.

Seperti PDIP, langkah Nasdem itu juga diapresiasi. Keputusan Nasdem itu sangat strategis karena menjadi partner utama PDIP dalam pemilu Presiden 2014 ini.

"Harus kita akui ini merupakan langkah jenius dari Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh," demikian Jeffrie.

Keputusan Nasdem berkoalisi dengan PDIP disampaikan langsung oleh Surya Paloh beberapa saat tadi usai menggelar pertemuan dengan capres PDIP Jokowi di kantor Nasdem, Jakarta.  "PDIP dan Nasdem sesuai garis perjuangannya," tegas Surya.

Sementara Jokowi menyanjung Surya yang tidak mengutamakan kepentingan pribadi dalam kerangka koalisi tersebut.

"Saya menghargai kebesaran hati Surya Paloh, yang tidak mengedepankan kepentingan pribadi menjadi cawapres. Ini sebuah kenegarawanan, seperti Ibu Mega yang juga mendorong generasi baru tampil," ungkap Jokowi di tempat yang sama. [rmol/hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa