
Namun, dia belum memutuskan apakah akan menggandeng Partai Gerindra.
"Kalau bisa kerja sama, ya kerja sama," ujar Jokowi singkat di bilangan Mangga Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4) sore.
Seperti yang dilansir Kantor Berita Politik Rakyat Merdeka Online, Jokowi mengaku belum bisa memutuskan apakah PDIP akan menggandeng Prabowo Subianto berkoalisi nantinya. Karena Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri hanya akan mengajak partai yang setuju diajak berkoalisi.
"Semua yang bisa kerja sama ya, (PDIP) akan kerja sama," imbuh Gubernur DKI Jakarta ini.
Hubungan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri belakangan ini memburuk. Apalagi saat PDIP memutuskan mengusung nama Jokowi sebagai capres. Karena Prabowo menilai Megawati mengkhianati perjanjian Batu Tulis yang isinya mendukung mantan Danjen Kopassus itu sebagai capres 2014. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA