Seorang pengusaha travel, Alberto alias Albet (28) warga Tembung kritis ditikam perampok yang menyatroni tempat usahanya di Jalan Medan-Batang Kuis, Pasar 10, Kecamatan Percut Sei Tuan. Saat ini pemilik usaha Mandiri Perdana Tour & Travel ini, menjalani perawatan di rumah sakit di Pasar VIII tembung dengan luka pada paha dan kepalanya.
Istri korban, Romaitu saat ditemui dirumah sakit, Sabtu (12/4/2014) menyatakan, kejadian ini bermula saat ia dan suaminya sedang berada di ruangan kantor travel miliknya yang baru sebelas hari dibuka pada Jumat (11/4/2014) .
Tiba-tiba, dua pria dengan mengenderai sepeda motor bebek mendatangi kantor travel mereka. Seorang pria berbadan pendek mengetuk pintu kaca tempat usahanya, sedangkan temannya berbadan kurus mengenakan topi hanya berdiri di depan.
"Saat kubuka pintu kantor travel, pria itu mengaku ingin memesan tiket pesawat jurusan Medan-Bandung. Sayapun memberitahukan harga tiket pesawat pesanannya. Setelah harga di sepakati, pelaku ke luar menemui temannya yang berada di luar.Selanjutnya, pelaku berbadan kurus dan mengenakan topi masuk ke dalam kantor dengan mengeluarkan senjata mirip pistol dan menodongkan kepada suamiku agar menyerahkan uang. Pas ditodongkannya kubilang sama suamiku itu pistol mainan ," katanya.
Mendengar itu, korban langsung menerkam pelaku yang menodongkan pistol mainannya. Melihat itu, teman pelaku yang berada di luar langsung masuk ke dalam dan mencabut pisau dari belakang bajunya dan hendak menikamkan ke tubuh korban.
Melihat lawannya hendak menghujamkan pisau, korban mengelak hingga pisau mengenai pipi kiri. Selanjutnya, pelaku kembali menghujamkan pisaunya ke arah korban.
Saat bersamaan , korban berhasil meraih tubuh pelaku sehingga terjadi pergumul an.Dalam pergumulan itu, korban kembali mendapat tusukan di bahagian paha kanan sebanyak dua kali dan kepala sebelah kiri.
"Suami ku sempat bergumul. Bahkan, pisau dan topi pelaku terjatuh saat bergumul," bebernya lagi.
Melihat korbannya melawan, kedua pelaku langsung kabur dengan mengenderai kereta miliknya. Namun, korban tak mau diam. Pelaku sempat dikejar korban sampai di depan SPBU yang berjarak 50 meter.
"Suami ku sempat ngejar. Namun pelaku langsung lari naik sepeda motor," ungkapnya.
Kejadian ini sendiri menurutnya sudah dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan. [rgu]
KOMENTAR ANDA