post image
KOMENTAR
Secara garis besar, ada dua permasalahan terkait pelaksanaan pemilihan umum 2014. Pertama, tertundanya pemungutan suara di 35 distrik/kecamatan di Kabupaten Yahukimo, Papua dan di tiga TPS di Kabupaten Sikka, NTT.

Demikian disampaikan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik dalam jumpa pers di gedung KPU, Jakarta, Rabu, (9/4).

"Atas tertundanya pemungutan suara di kedua tempat itu, KPU mengambil langkah yaitu memerintahkan KPUD di provinsi di Papua dan NTT untuk melaporkan pada KPU pusat untuk kemudian menetapkan pemungkutan suara susulan sebagaimana dalam UU," ujarnya.

Selanjutnya, sebut Husni, KPUD dan KPU akan berkoordinasi untuk memastikan distribusi logistik telah berada pada tempatnya dengan tepat waktu sehingga pemilu dapat segera dilangsungkan.

Permasalahan yang kedua adalah, banyaknya surat suara tertukar yang ditemukan di sejumlah kabupaten/kota.

"Dalam hal surat suara tertukar, jika KPPS belum melakukan penghitungan, maka surat suara yang tertukar tidak dihitung. Namun apabila sudah dihitung, hasil penghitungan suaranya dinyatakan tidak sah atau dibatalkan."

Lalu KPPS akan membuat berita acara dan mengisi form C1 sesuai dengan hasil penghitungan suara dan mencatat peristiwanya secara rinci pada form C2.

"Selanjutnya KPPS akan menyampaikan laporan ini pada KPU kab/kota untuk mengusulkan pencoblosan ulang untuk lembaga perwakilan yang surat suaranya tertukar," tandas Husni.

Sebelumnya, dia meminta agar setiap KPU Daerah baik di provinsi maupun kabupaten/kota segera melapor jika terjadi surat suara yang tertukar di daerahnya.

"Kami meminta agar KPU provinsi dan kabupaten/kota agar segera mengidentifikasi dan melaporkan pada KPU paling lambat pada 9 April pukul 00.00 terkait tertukarnya surat suara," sebutnya.

Adapun komponen yang harus dilaporkan adalah meliputi jumlah, lokasi dan nomor TPS yang surat suaranya tertukar, jenis dan nama daerah pemilihan, serta jumlah pemilih dalam DPT, DPK dan DPTB. "Semua laporan ini disampaikan pada KPU melalui email, paling lambat pukul 00 hari ini," tegasnya.[rmol/rgu]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa