Terjadinya surat suara yang nyasar ke daerah pemilihan lain di Kabupaten Labuhanbatu Utara, dinilai akibat lemahnya pengawasan dalam pendistribusian logistik. Hal ini seperti yang terjadi di TPS 3 Desa Brusel, Kecamatan Marbau, Labuhan Batu Utara. Dimana surat suara untuk Dapil banyak beredar di Dapil 3 Kecamatan Kualuh Hilir dan Kualuh Leidong.
"Bisa jadi panwasnya tak tau kerja. Panwas harus bertanggungjawab," ujar Yos Batubara Kordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Labuhanbatu Utara, Rabu (9/4/2014).
Data yang didapatkan, dalam pemeriksaan diketahuhi terdapat 151 surat suara yang nyasar. Dimana 140 diantaranya sudah sempat terpakai. Ketua Panwas Marbau, Kharuddin Munthe mengaku mereka sudah melakukan koordinasi dengan penyelenggara pemilu mengenai penghitungan secara keseluruhan.
"Nah, ini yang masih dilakukan kordinasi dengan penyelenggara pemilu. Masih akan dilakukan penghitungan ulang. Berapa persen surat yang sudah terpakai merupakan surat suara dapil 3," tandasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA