Prima Nugraha (19), warga Jalan M Yakub, Gang Belimbing 3 dan Sawaludin (19) warga Komplek TVRI masuk ke dalam Tempat Pemilihan Suara (TPS). Tapi bukannnya mencoblos, justru keduanya babak belur diamuk warga.
Pasalnya, Kedua pelaku kedapatan melakukan penjambretan terhadap Fikri (23), warga Pasar 5 Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan.
Ceritanya, kedua pelaku menjadikan Fikri dan ibunya Ida (49) sebagai target usai pulang menyoblos di Jalan Pancing, Gang Suka Famili.
Saat berada di Jalan HM Yamin, mereka kemudian merampas dompet berwarna pink berisi uang, ATM, SIM yang dipegang Fikri.
"Pelaku mengikuti kami dan langsung dirampasnya dompet saya. Kebetulan ibu yang bawa sepeda motornya," ujar Fikri saat di Polsek Medan Timur.
Begitu dompet berpindah tangan, Fikri menjerit dan mengejar tersangka dengan motor Mionya.
Teriakan korban berhasil menyita perhatian warga yang tengah melakukan pemungutan suara Pemilu Legislatif. Selanjutnya, warga dan pengguna jalan melakukan pengejaran terhadap tersangka.
Naas bagi keduanya, lantaran gugup dikejar warga, kedua tersangka masuk ke dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS). Akibatnya, kedua tersangka pun menjadi bulan-bulanan warga yang menangkapnya.
Beruntung, aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga tak berujung maut bagi kedua tersangka, karena Polsek Medan Timur yang mendapat informasi tersebut langsung turun kelokasi dan mengamankan kedua tersangka.
Selanjutnya, kedua tersangka berikut barang bukti sepeda motor Mio yang digunakan tersangka untuk menjambret diboyong ke Polsek Medan Timur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. [ded]
KOMENTAR ANDA