
"Tadi digembok pemilik lahanya," kata PPS setempat, Richard Naibaho dilokasi.
Aksi penggembokan ini sempat membuat suasana menjadi tegang. Sejumlah petugas kepolisian yang berada di lokasi tidak mampu berbuat banyak dan terlihat mencoba bernegosiasii dengan pemilik lahan yang rumahnya persis di sebelah TPS 15 dibangun.
"Kita sudah negosiasi dengan beliau dan kita menjelaskan bahwa meski tidak mendapatkan C6, mereka tetap bisa memilih dengan menggunakan KTP. Setelah kita berikan pengertian, beliau akhirnya bersedia membuka kembali gemboknya," ungkapnya.
Aksi penggembokan ini berlangsung sekitar 30 menit. Setelah gembok dibuka, warga yang hendak memilih kemudian dipersilahkan masuk dan memberikan hak suaranya.[rgu]
KOMENTAR ANDA