
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi ( Kominfo ) Sumut, Jumsadi Damanik meminta agar seluruh pihak bisa berfikir jernih dalam menyikapi seluruh informasi yang mereka terima.
" Apalagi kita belum memiliki teknologi yang dapat menyaring konten-konten yang berbau SARA tersebut," ungkapnya, Senin (7/4/2014)
Namun demikian, ia menganggap penyaringan informasi melalui pesan singkat memakai telepon akan menjadi pemikiran ke depan.
"Gak bisa kita komentari, kalau melalui sms dan BBM . Kalau melalui FB, bisa kita adukan tapi ini kan sebagai pemikiran ke depan," ujarnya, Senin ( 7/4/2014).
Sejauh ini, masyarakat Sumut menurutnya sudah cukup terdidik dan dapat menyaring berbagai bentuk informasi.
"Dari pengalaman selama ini kan tidak pernah terjadi (konflik SARA). Penekanannya adalah kita terus menghimbau masyarakat untuk lebih cerdas menerima berbagai informasi yang tidak mendidik," demikian Jumsadi.[rgu]
KOMENTAR ANDA