Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjend Pol Boy Rafli Amar mengatakan, sepanjang pelaksanaan kampanye terbuka yang digelar di seluruh Indonesia, pihak kepolisian justru lebih banyak menertibkan pelanggaran yang berkaitan dengan lalu lintas.
"Polri mengeluarkan sekitar 2.500 tilang untuk pelanggaran lalu lintas selama perlaksanaan kampanye," ungkapnya dalam Diskusi Publik Nasional, 'Media, Pemilu dan Potensi Konflik, di Hotel Asean Internasional, Senin (7/4/2014).
Boy menyebutkan, secara umum, kerawanan yang mereka antisipasi pada Pemilu 2014 ini tidak berbeda dengan kerawanan-kerawanan sebelumnya seperti konflik akibat pergesekan antara sesama massa pendukung partai politik yang biasanya digiring keranah lainnya seperti SARA.
Untuk itu, dalam pengamanan pemilu, Mabes Polri menurutnya sudah menginstruksikan seluruh jajaran untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kondusifitas.
"Seluruh elemen masyarakat mulai dari ormas, pemuka agama, pemuka adat, seluruhnya kita ajak untuk terlibat dalam menjaga kondusifitas," katanya. [rgu]
KOMENTAR ANDA