Ana (47) istri dari anggota DPRD Sumut, Parluhutan Siregar dilaporkan seorang caleg DPRD Medan Dapil I dari PAN, Nurasiyah Tanjung (43), ke Polsek Medan Timur.Pelaporan ini terkait karena Ana telah melakukan penganiayaan dengan cara mencakar dan menyiram wajah korban pakai saus cabe saat kampaye di Lapangan Gajah Mada, Sabtu (5/4/14) sore.
Akibat penganiaya yang dilakukan istri Parluhutan yang juga Caleg DPRD Sumut, korban mengalami luka cakar di bagian pipi sebelah kanan.
Informasi yang dihimpun, Minggu (6/4/2014) berdasarkan laporan bernomor LP/402/IV/14/resta Medan/Sektor Polsek Medan Timur ini, kejadian ini bermula saat korban sedang melakukan kampaye bersama caleg kader dan simpatisan PAN di Lapangan Gajah Mada.
Saat itu, korban bersama caleg lainnya sedang bernyanyi di atas panggung. Tanpa tahu bagaimana mulanya, pelaku langsung menerobos pintu masuk panggung dan mendekati korban sembari menyiram wajah korban pakai saus botol yang sudah dipersiapkan pelaku. Bukan itu saja, pelaku juga mencakar wajah korban.
Akibat serangan mendadak itu, korban mengalami kesakitan. Selain mengalami luka cakar, mata korban juga terkena siraman saus.
Sementara itu, pelaku langsung diamankan caleg dan kader partai lainnya sambil menyuruh pelaku turun dari panggung.
Usai kampaye, korban yang datang bersama suaminya saat mengambil sepeda motor kembali mendatangi pelaku sambil berkata, "Mau apa kau, ngak beraninya kau disini."
Tindakan pelaku tidak hiraukan korban dan memilih datang ke Polsek Medan Timur untuk membuat laporan pengaduan.
Korban saat dikonfirmasi menyebutkan, kalau dirinya sering diteror pelaku melalui sms (pesan singkat).
"Saya tidak tahu, kenapa dia (pelaku) menyerang dan menganiaya saya. Masak seperti itu tindakan istri seorang wakil rakyat. Tindakan ini jelas memalukan partai," ujar korban seraya berharap agar kasus ini segera diusut polisi
Kapolsek Medan Timur, Kompol Juliani saat dikonformasi menganjurkan agar kasus ini diselesai secara internal partai.
"Kalau tidak ada jalan keluarnya, boleh juga membuat laporan pengaduan," ujar kapolsek. [ded]
KOMENTAR ANDA