Aksi geng motor di Kota Medan sepertinya tidak tertuntaskan oleh penegak hukum. Buktinya, aksi yang biasa dilakukan gerombolan orang dengan menggunakan sepeda motor tersebut masih marak terjadi.
Salah satunya yang dialami Aris Gunawan (39), warga Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, yang dirampok sekira empat orang anggota geng motor di Jembatan Layang Brayan, Medan, Minggu (6/4/2014) pagi, sekira pukul 05.30 WIB.
Kepada wartawan di kediamannya, Aris menceritakan, pelaku yang diperkirakan lebih dari empat orang tersebut secara tiba-tiba menghentikan mobil Suzuki Carry hitam BK 9552 CQ, dan langsung menghunuskan sebilah pisau berukuran panjang (parang-red) ke dada Aris yang saat itu bersama kernetnya, Zainul (31), warga Desa Sidodadi, Lubukpakam.
Aris coba membela diri dengan memegang pisau yang mulai diarahkan pelaku ke lehernya. Namun, hal itu membuat pelaku yang mengenakan topi tersebut marah dan langsung menghardik korban serta meminta korban untuk menyerahkan uang dan lainnya.
Aris yang berada di bawah tekanan dengan tetap memegang pisau pelaku, terpaksa menyerahkan uang di dompetnya.
Tidak hanya itu, Aris yang mengalami luka gores akibat terus memegangi pisau pelaku, kembali dipaksa untuk menyerahkan barang-barang lain miliknya. [ded]
Foto: Foto: Aris Gunawan, korban menunjukkan tangannya sebagai bukti dari kekerasan geng notor.
KOMENTAR ANDA