Perempuan masih sering dimarginalkan terutama di bidang pendidikan. Di berbagai daerah, termasuk di Sumatera Utara, Kaum hawa dinilai tidak perlu mencicipi pendidikan yang lebih tinggi.
"Lewat Partai NasDem kami ingin perjuangkan nasib pendidikan untuk perempuan di Sumut," jelas calon anggota DPR RI, Siar Anggreta Siagian, dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2014).
Politikus Partai Nasional Demokrat yang maju dari daerah pemilihan Sumatera Utara 1 (Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi) ini yakin perempuan di Sumut bisa menjadi pemimpin lokal dan nasional jika diberdayakan dibangun dengan adil dan benar.
"Banyak tokoh-tokoh lokal dan nasional yang berasal dari kalangan perempuan," ujar caleg nomor urut 4 ini.
Mantan Sekjend DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menambahkan, selain karena faktor budaya, pendidikan untuk perempuan di Sumut masih belum dikelola maksimal karena perempuan juga belum disadarkan tentang pentingnya pendidikan.
Padahal, dia menjelaskan, seorang ibu adalah madrasah/sekolah bagi anak-anaknya. "Karena itu, seorang ibu harus cerdas agar anak-anaknya kelak dapat didik dengan kecerdasan seorang ibu," papar master jebolan Universitas Indonesia ini.
Siar menegaskan, perjuangannya mengangkat nasib pendidikan untuk perempuan di Sumut bukan saat ini saja. Sejak masih kuliah S1 di Universitas Sumatera Utara, dia sudah memperjuangkannya.
"Sampai sekarang cuma segelintir perempuan yang dapat kami perjuangkan. Ikhtiar kami berikutnya yakni lewat jalur legislatif, jika terpilih nanti kami yakin dapat maksimal membantu pendidikan untuk perempuan di Sumut," demikian Siar. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA