Aksi pencurian yang dialami Lilik Sikumbang (35) warga Jalan Meteorologi, Gang PWS, Jumat (4/4/2014) sekitar pukul 04.30 pagi Kecamatan Percut Seituan meninggalkan kisah pilu.
Pasalnya, pelaku pencurian yang diketahui adalah tetangganya berinisial A, bukan hanya menggasak harta benda milik korban, namun juga melakukan pencabulan terhadap anak korban sebut saja Bunga (6).
Di Polsek Percut Seituan, Jumat (4/4/2014), korban menceritakan kejadian ini bermula usai dia menonton pertandingan bola sekitar pukul 04.00 pagi. Saat sedang tertidur pulas, pelaku masuk kedalam rumah korban melalui jendela.
"Pelaku mencuri dua handpone yang sedang dicas dalam kamarku," kata Lilik.
Saat pelaku beraksi, anak korban, Bunga terbangun. Sementara Lilik masih tertidur. Entah bagaimana caranya, A mengajak bocah berusia 6 tahun itu ke rumah kosong, tak jauh dari rumahnya.
"Saat di tanah garapan itu, pelaku A melampiaskan nafsu bejatnya. Setelah itu dia mengambil anting emas anakku dan menyuruhya pulang sendiri," katanya.
Sesampai di rumah, sekitar jam 05.00 wib, Lilik tersentak dari tidurnya lantaran mendengar suara anak kecil memanggil "Bunda...Bunda..." disertai ketukan pintu.
"Kaget aku, rupanya anak bungsuku berdiri di depannya dengan beruai air mata," ujarnya.
Selanjutnya, lilik pun mengintograsi anaknya. Alangkah terkejutnya Lilik saat mendengar ucapan anaknya karena telah dicabuli pelaku A di sebuah rumah kosong yang tak jauh dari rumahnya.
"Sejak kejadian itu anak saya takut, bahkan ke kamar mandi saja, ia jadi takut pergi sendiri," katanya.
Perihal pelaku, kata Lilik, seorang pria yang selama ini digunjingkan warga sebagai pelaku kriminal, kerap mencuri.
"Pelakunya itu saya kenal. Dia itu tiga bersaudara. Warga pindahan dari Pasar Sukaramai. Pelaku, itu yang tertua. Itu yang masuk ke rumah dan membawa anak saya," jelas Lili.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya segera lakukan menyelidikan. "Korban sudah divisum. Kasusnya masih dilidik ya," katanya. [ded]
KOMENTAR ANDA