Perilaku ini tak layak dicontoh. Mau enaknya, tapi tak mau anaknya. Diduga karena malu memiliki anak dari hasil hubungan gelap, seorang janda beranak tiga bernama Marlina Tambunan (28) warga Desa Tarolat Kecamatan Bilah Hilir, nekat membuang putrinya yang baru berumur satu hari di sebuah toilet yang berjarak 100 meter dari rumahnya, Kamis (3/4/2014).Informasi yang dihimpun, terungkapnya aksi pembuangan bayi tersebut bermula ketika R Boru Harahap (43), tetangganya hendak ke toilet untuk membuang air kecil. Di situ dia mendengar suari tangis bayi dengan kondisi dibalut kain di depan pintu toilet umum milik H Ahmad Husein Harahap.
Penemuan bayi tersebut dilaporkan ke polsek Bilah Hilir. Selanjutnya sang bayi di rawat di Puskesmas setempat. Dari hasil penyelidikan, akhirnya polisi menetapkan ibu sang bayi sebagai tersangka.
"Setelah kita periksa, ternyata pelaku pembuang bayi tersebut adalah ibunya sendiri, dan saat ini bayi dan tersangka kita rawat di Puskesmas kecamatan Bilah Hilir karena kondisinya masih lemas," ungkap Kapolres Labuhanbatu AKBP Ahcmad Fauzi Dalimunthe melalui Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Fahrizal.
Berdasarkan pengakuan tersangka, bayi tersebut dilahirkannya seorang diri tanpa diketahui oleh orang lain di rumahnya pada hari Rabu (2/4) sekira pukul 10.00 WIB.
"18 jam setelah melahirkan, bayi itu dibuangnya ke toilet dengan alasan malu. Nah, makanya kuat dugaan kita, anak tersebut merupakan hasil hubungan gelap tersangka. Sebab, suami tersangka sudah meninggal sejak setahun yang lalu," ujarnya.
Selain mengamankan tersangka, lanjut Fahrizal, pihaknya akan menjerat tersangka pasal 77 undang2 no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo Pasal 49 uu 23 thn 2004 Tentang KDRT dengan ancaman 5 tahun penjara.
Sementara itu, tersangka saat ditemui enggan berkomentar karena kondisinya masih lemas usai melahirkan. Sedangkan bayinya masih di rawat di puskesmas kecamatan Bilah hilir. [ded]
Foto: ilustrasi
KOMENTAR ANDA