
"Tadi sudah kita mintai keterangan dari pemborongnya berinisial S. Saat ini masih kita periksa sebagai saksi dan belum ada mengarah sebagai tersangka," ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Syarifur Rahman, Kamis ( 3/4/2014).
Dalam pemeriksaan tersebut, katanya S mengaku pernah bertengkar mulut dengan korban. "Mereka pernah berselisih paham mengenai pembangunan renovasi rumah yang akan dibangun korban," jelasnya.
Namun polisi belum memastikan apakah sang pemborong terlibat dengan aksi perampokan disertai dengan penikaman tersebut.
"Masih kita dalami keterlibatan S," katanya.
Seperti diberitakan, Rusdi Ananda roboh setelah ditikam oleh perampok yang ditaksir berjumlah empat orang yang menyatroni rumahnya, Selasa subuh. Akibatnya, korban yang diketahui sebagai dosen di IAIN ini kritis dan saat ini dirawat di RS Colombia Asia. [ded]
KOMENTAR ANDA