Polsek Medan Timur masih memburu pelaku pencurian disertai penikaman terhadap korban Rusdi Ananda (48), dosen IAIN Sumut, Fakultas Tarbiyah, Jurusan Ilmu Matimatika.
Peristiwa penikaman tersebut terjadi di kediaman Rusdi Jalan Krakatau, Pasar III, Kecamatan Medan Timur, Selasa (1/4/2014) pagi kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Syarifur Rahman, Rabu (2/4/2014) malam menduga, pelakunya merupakan orang dekat dan dikenal korban.
" Masih kita buru dan dalam proses penyelidikan. Saya duga pelakunya orang yang kenal dekat dengan korban," ujarnya.
Dirinya juga mengindikasikan adalah pekerja bangunan di rumah korban.
"Memang ada mengarah ke sana berkaitan dengan pemborong bangunan. Ini berdasarkan keterangan istri korban, namun kita belum bisa pastikan mereka pelakunya karena belum ada bukti yang kuat," katanya.
Diungkapkan, usai lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya telah memeriksa 3 orang saksi.
"Untuk barang bukti kita amankan baju korban, sidik jari dan lainnya. Mengenai senjata tajam yang digunakan pelaku belum ditemukan," sebutnya.
Tak sampai di situ, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polresta Medan untuk membentuk tim khusus memburu pelaku. "Kita bentuk tim khusus untuk memburu pelaku yang diduga berjumlah 4 orang," katanya.
Diketahui, Rusdi Ananda roboh ditikam para perampok yang menyatroni rumahnya. Saat itu, korban memergoki pelaku memasuki rumahnya usai melaksanakan shalat subuh. Kini, kondisi Rusdi kritis akibat 8 tikaman dan dirawat di rumah sakit Colombia Asia, Jalan Listrik, Medan. [ded]
KOMENTAR ANDA