Setelah diguyur hujan di Kota Medan, hal yang sama kembali dialami oleh SBY saat kampanye terbuka Demokrat di Palembang, Sumatera Selatan, hari ini, Selasa (1/4/2014)."Ini adalah berkah dari Yang Maha Kuasa," ujar SBY didepan ribuan kader dan simpatisa Demokrat yang memenuhi Lapangan Benteng Kuto Besak, Palembang.
Dalam kampanye terbuka di Palembang ini, SBY didampingi oleh Ani Yudhoyono dan ananya Edi Baskoro serta iparnya Pramono Edhie Wibowo salah seorang calon presiden Demokrat. Tidak jauh berbeda dengan orasi politik di daerah lainnya, SBY masih setia dengan 7 program keberhasilan mereka. Hanya saja beberapa diantaranya dipadukan dengan pembangunan pada daerah tempat mereka berkampanye.
"Kereta api batubara pembangunanya sudah di mulai, Pembangkit listrik mulai dibangun untuk mensuplai kekurangan listrik di wilayah Sumatera Selatan, Duplikasi Jembatan Musi 2 mulai dibangun, IAIN Raden Patah telah ditingkatkan statusnya menjadi universitas negeri, dan Institut Olahraga pertama di Indonesia di bangun di Palembang, Bandar Udara Pagar Alam sudah diresmikan, BPJS dengan pengobatan gratis untuk 84.7 juta warga miskin Indonesia serta UU Desa yang memungkinkan desa membangun daerahnya sendiri dengan dana yang disiapkan pemerintah yang bisa mencapai Rp. 1.4 milyar per desa," demikian dipaparkan SBY.
SBY mengatakan seluruh pembangunan dan kebijakan tersebut merupakan wujud dari keberhasilannya selama memimpin pemerintahan di Indonesia. Untuk itu, ia meminta agar masyarakat tetap cerdas dalam memilih pemimpin yang peduli.
"Partai Demokrat adalah Partai yang telah berjuang habis-habisan berkeringat selama 10 tahun dalam melahirkan program pembangunan infrastruktur dan jaminan sosial pro rakyat, jika ingin program ini terus berlanjut, coblos no. 7, Partai Demokrat, Partai Demokrat tidak pandai berjanji, kami hanya bisa bekerja, bekerja, bekerja!," teriak Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara dalam acara tanya jawab selesai acara kampanye Pramono Edhie Wibowo, menjelaskan sangat wajar atas klaim 7 kabar baik pembangunan yang disampaikan SBY pada saat kampanye.
"Apakah program jaminan sosial seperti ini ada sebelumnya? Program-program pro-rakyat ini baru lahir di masa kepemimpinan SBY," tegas Edhie.[rgu]
KOMENTAR ANDA