Sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam From-SU menggelar kampanye menolak pemilu 2014 dengan mencoblos seluru calon legislatif yang tercantum dalam surat suara. Kampanye ini mereka sampaikan usai menggelar diskusi dan panggung rakyat 'Pemilu 2014 untuk siapa' di Taman Budaya Sumatera Utara, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Selasa (1/4/2014).Koordinator Formadas, Ahmad Habibi mengatakan, kampanye ini menjadi simbol dari kekecewaan mereka terhadap pemilu yang tidak kunjung memberikan perubahan kepada masyarakat Indonesia.
"Eksekusinya nanti kita ajak semua masyarakat untuk datang ke TPS dan mencoblos semua caleg yang ada," ujarnya.
Mereka mengaku sangat menyadari bahwa aksi yang akan mereka lakukan tersebut akan membuat suara mereka menjadi tidak sah pada pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang. Namun mereka menyebutkan, hal inisebagai bentuk cara golput yang aktif, dimana dengan melakukan pencoblosan, maka surat suara yang diperuntukkan untuk mereka tetap akan terpakai.
"Kalau tidak kan surat suara yang seharusnya untuk kita jadinya bisa diperjualbelikan," ungkapnya.
Diskusi dengan thema 'Pemilu 2014 untuk siapa' tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi seperti Formadas, FMN, Gema Prodem, HMI Fisip USU, BAsdem dan beberapa organisasi mahasiswa lainnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA