Dua orang jambret roboh ditembak personil Polsek Percut Sei Tuan, Senin (31/3/2014) sore. Keduanya yakni Reza (25), warga Japan Pimpinan dan Iqbal, warga Jalan Pancing Gang Murni.
Keduanya ditembak polisi usai beraksi di Jalan Slamet Ketaren, dimana korbannya Nur Saidah (22) dan adiknya Mardiah (20) warga Jalan Pancing, Kecamatan Percut Sei Tuan, terpaksa dilarikan ke RSU Haji karena kritis setelah terjatuh dari sepeda motornya setelah ditendang oleh kedua pelaku.
Informasi yang didapatkan, aksi jambret ini terjadi saat kedua korban yang mengendarai Sepeda Motor jenis Scoopy BK 2438 ZAC melaju di Jalan Slamet Ketaren. Tiba-tiba keduanya dipepet oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Mio Soul BK 6039 ADQ dan langsung merampas tas yang disandang korban. Korban yang sempat mengejar pelaku akhirnya tersungkur dan menabrak mobil, setelah oleng ditendang para pelaku. Namun teriakan mereka sebelumnya membuat warga dan polisi yang sedang melintas mengejar kedua pelaku. Pelarian keduanya berakhir setelah polisi menembak mereka.
"Mereka beraksi pada kondisinya sunyi bang, kurasa mereka sudah dibuntuti pelaku tadi," kata seorang warga, Rusdi.
Dipolsek Percut Sei Tuan, pelaku mengaku sudah sering melakukan aksinya. Wilayah aksi mereka juga selalu sama.
"Mainnya di seputaran Jalan Krakatau, Pancing, Slamet Ketaren dan Tembung bang," ungkap Reza.
Aksi penembakan ini sendiri menurut Kapolsek Percut Sei Ttuan, Kompol Ronald Sipayung, merupakan tindakan tegas dari kepolisian terhadap para pelaku kejahatan yang semakin marak di Kota Medan.
"Kita memberikan tindakan tegas terukur. Dari tersangka kita amankan barang bukti sepeda motor tersangka dan tas milik korbannya," sebutnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA