
Ketujuh kemajuan yang disebutkannya antara lain, peresmian rel kereta api ganda di Jawa Tengah yang akan lebih cepat, pembangunan jalan tol Semarang-Solo, berlanjutnya pembangunan proyek gas bumi di Jawa Tengah, peningkatan kapasitas Bandara Ahmad Yani, pengalihan status Universitas Tidar di Magelang menjadi universitas negeri, BPJS di Jawa Tengah dan UU Desa yang memungkinkan setiap desa mendapat dana Rp 1,4 miliar.
Berbagai kebijakan ini jugalah yang menurut SBY yang membuat partai mereka terus diserang oleh partai lain.
"Jangan mencotoh apa yang dilakukan partai lain dengan menjelek-jelekan Partai Demokrat. Partai lain bukanlah musuh kita, mereka adalah mitra Partai.Demokrat," ujarnya.
Pernyataan SBY ini didukung oleh iparnya Pramono Edhie Wibowo yang berbagi panggung dengannya. Dalam keterangan persnya usai kampanye, Pramono menyebutkan klaim keberhasilan pembangunan di Jawa Tengah tersebut didasarkan pada fakta politik selama ini. Dimana menurutnya, kebijakan pemerintah pusatlah yang sangat berpengaruh terhadap daerah-daerah yang dipimpin oleh kader dari partai oposisi, seperti halnya Jawa Tengah.
"Saya ingatkan saudara-saudara sekalian bahwa selama ini PDIP memilih untuk menjadi oposisi atas kebijakan Pemerintah Pusat, bukan pihak yang melahirkan kebijakan-kebijakan tersebut!," sebutnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA