Ujian Nasional (UN) semakin dekat membuat Anjas Afrizal (17), pelajar kelas III SMA Alwasliyah, Kampung Baru ini gelisah. Pasalnya, sudah beberapa bulan terakhir dia menggelapkan uang sekolah.
Ironisnya, uang sekolah itu digunakan untuk membeli sabu-sabu. Jalan pintaspun dilakukannya untuk mencari pengganti uang sekolahnya. Yang terlintas dibenaknya adalah menjambret.
Bersama rekannya, M Eko (18), mereka lantas menjambret tas milik P Boru Siburian (50) di Jalan Sei Batang Hari, Sabtu (29/3/2014). Korban yang menaiki sepeda motor Mio dipepet keduanya yang mengendarai sepeda motor Scoopy.
Apalacur, aksi keduanya tak berjalan mulus karena sepeda motor mereka menabrak Isuzu Panter yang terparkir di badan jalan. Begitu melihat keduanya terjatuh, warga yang berada di lokasi langsung menghakiminya hingga babak belur.
"Aku butuh untuk bayar uang sekolah. Uangnya sudah kupakai buat konsumsi sabu-sabu. Uang sekolahku Rp 130 ribu dan sudah kumakan selama 3 bulan," ujar Anjas saat berada di ruang Intel Polresta Medan. [ded]
KOMENTAR ANDA