. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi memastikan Presiden Susilo Bambang Yudhowoyo (SBY) tidak menggunakan anggaran negara untuk keperluan kampanye Demokrat.
"Mengenai biaya pesawat dan akomodasi, itu disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Kalau itu harus menggunakan dana partai, sepenuhnya dana itulah yang dipergunakan. Tidak ada ada satu rupiah pun anggaran negara digunakan untuk kampanye," kata Sudi dalam keterangan pers di Medan, Jumat (28/3/2014)
Untuk memastikan tidak terjadi kesalahan dalam penggunakan anggaran dan sebagainya, Presiden SBY akan mengundang BPK untuk mengaudit dana yang dipergunakan selama masa kampnye pemilu. Dengan demikian akan dipastikan tidak terjadi kesalahan yang dilakukan.
"Sehingga semuanya teraudit," kata Sudi.
Diketahui, SBY dituding memanfaatkan jabatannya sebagai presiden untuk menggunakan anggaran dan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye partai Demokrat. Salah satunya dilontarkan oleh Perhimpungan Pergerakan Indonesia (PPI) Sumut.
"Kunjungan presiden sarat kepentingan, jeda antara peresmian KNIA dengan Kampanye Demokrat jadi indikasinya," kata Ketua PPI Sumut Muazzul, Kamis (27/3/2014) lalu.[rgu]
KOMENTAR ANDA