Prabowo Serukan Boikot Pemimpin Pembohong

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi orator utama dalam kampanye akbar yang digelar di Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau Medan, Jumat (28/3/2014). Di hadapan para kader dan simpatisan partai yang sabar menunggu di bawah guyuran hujan, Prabowo menyampaikan orasi politiknya selama sekitar satu jam.

Dalam orasinya, Prabowo lebih banyak berbicara tentang sikap politik Partai Gerindra perihal ekonomi. Ia menyebutkan, perekonomian Indonesia terus terpuruk karena triliunan uang negara bocor tiap tahun, bukan mengalir ke rakyat tapi ke kantong-kantong orng tertentu terutama pejabat pemerintah.

"Rakyat lebih sering dibohongi dan dibodohi. Kesempatan saya berkeliling ke berbagai daerah kabupaten/kota di seluruh provinsi, saya ingin membuka kesadaran dan memberitahukan rakyat bahwa kita telah banyak kehilangan uang yang jadi hak kita," katanya.

Untuk itu Prabowo mengajak para peserta kampanye memilih Gerindra, partai politik dengan nomor urut 6. Menurutnya, Gerindra serta para caleg yang diusung memiliki mental antikorupsi.

"Para pembohong dan koruptor saat ini bergentayangan menipu rakyat. Mereka hanya berpikir bagaimana mengambil uang rakyat, oleh karena itu jangan pilih pembohong dan koruptor," tegasnya.

Mantan Danjen Kopassus itu pun menyebutkab, dia dan partainya sudah menandatangani pakta integritas, bahwa jika terpilih memimpin bangsa akan memenuhi sejumlah program. Mulai dari pembangunan jalan, jalur kerta api lintas Sumatera yang masuk dalam Enam Program Aksi Transformasi Partai Gerindra.

"Karena itu saya serukan masyarakat menggunakan hak pilih sebaik mungkin pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Setiap warga negara memiliki hak suara yang setara, tidak ada yang kaya atau yang miskin. Dan pilihan kita akan menentukan nasib diri serta seluruh bangsa dalam lima tahun ke depan," demikian Prabowo.[rgu]