Ironis, beralasan karena gajnya sebagai honorer di Dinas Kependudukan Kota Medan, Rahmad Hidayat Hasibuan (29) nekad mencari tambahan penghasilan dengan menjambret.
Akibat aksinya ini ia harus meringkuk dibalik jeruji besi tahanan Polsek Medan Area setelah tertangkap oleh massa usai menjambret tas milik Ade Lestari Pohan (19) seorang mahasiswi di Jalan Pelajar ujung, Gang Kelapa, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Rabu (26/3/2014). Ia pun dihajar beramai-ramai oleh massa.
Dengan kondisi berdarah-darah, warga Jalan Harapan Pasti Gg Padang Lawas No 38 B Kel Binjai, Kecamatan Medan Denai dibawa petugas Polsek Medan Area guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Dipolsek Medan Area, kurangnya gaji sebagai honorerlah yang membuatnya nekad melakukan tindakan kriminal tersebut.
"Aku masih pengawai honor di Pemko Medan, istri ku seorang guru, karena gaji tak cukup makanya aku nekat menjambret bang. Kok dah begini jadi malu aku. Jangan dipoto-poto lah bg. Baru sekali aku kayak gini ," kata tersangka yang mengaku menyesali kelakuannya.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Mio BK BK 4642 IU keluar dari rumah di Jalan Garu II, Gang Raflesia , Kecamatan Medan Amplas.
Karena tidak punya firasat buruk, korban santai aja mengendarai sepeda motornya di jalan. Namun saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah belakang tersangka yang juga mengendarai sepeda motor Mio Bk 5232 ABZ, langsung memepet korban dari sisi sebelah kanan.Tanpa menunggu waktu, dan dengan cekatan tersangka merampas tas korban yang tergantung di stang.
Melihat tasnya beralih tangan, korban spontan berteriak maling sehingga didengar warga dan penguna jalan lainnya sehingga tersangka kabur tancap gas yang langsung dikejar massa. Namun tidak jauh dari lokasi kejadian, tersangka yang diduga gugup tiba-tiba jatuh bersama sepeda motornya ke badan jalan.
Lantas, tersangka ditangkap dan terus dipukuli warga sampai lembam-lembam. Untung aksi jalanan itu tidak berlangsung lama karena petugas Polsek Medan Area yang melintas sedang patroli terus mengamankan tersangka dari amukan warga yang sudah emosi.
Kemudian tersangka bersama barang bukti milik korban berupa tas sandang warna merah berisikan uang puluhan ribu rupiah, 1 black bery warna hitam dibawa ke Mako Polsek Medan Area, untuk penyidikan.
Kapolsek Medan Area, Kompol Rama S Putra Sik melalui Kanit Reskrim, Iptu Agus S saat dikonfirmasi membenarkan seorang pria diamankan pihaknya usai dihakimi massa karena habis menjambret tas seorang pengendara sepeda motor.
"Tersangka sudah kita amankan bersama barang bukti hasil kejahatan berupa tas milik korban lengkap dengan isinya dan sepeda motor yang dipakai tersangka untuk menjambret. Laporan korban sudah kita terima. Kasusnya masih dalam penyidikan," ujar kanit seraya menyatakan dari kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 1.5 juta.[rgu]
KOMENTAR ANDA