
"Haknya memang itu yang diatur," katanya, Rabu (26/3/2014).
Meski hanya 2 lembaga pemantau yang terakreditasi, namun tidak tertutup kemngkinan ada lembaga pemantau lain yang juga akan turun untuk mengawasi proses pemilu. Lembaga tersebut yakni lembaga pemantau pemilu yang menjadi cabang dari lembaga pemilu yang berkedudukan di Jakarta.
"Jadi kalau memang dia berkedudukan di Jakarta melapornya ke KPU RI, dengan demikian cabangnya yang disii bisa tetap menjadi pemantau pemilu," ungkapnya.
Informasi yang diperoleh, pendaftaran lembaga pemantau pemilu ini masih akan dibuka hingga akhir Maret 2014 ini. Setelah itu, pendaftarannya akan ditutup sehingga lembaga yang berhak untuk memantau pemilu hanya yang terakreditasi baik oleh KPU Sumut maupun KPU RI.
"Nantinya setiap lembaha pemantau diberikan tanda pengenal yang dikeluarkan oleh KPU Sumut," sebutnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA